Apa itu Buckling Restrained Brace?
Buckling Restrained Brace (yang merupakan kependekan dari BRB) adalah sejenis perangkat peredam dengan kemampuan disipasi energi yang tinggi.Ini adalah bresing struktural dalam sebuah bangunan, yang dirancang untuk memungkinkan bangunan tersebut menahan beban lateral siklis, biasanya pembebanan yang disebabkan oleh gempa.Ini terdiri dari inti baja ramping, selubung beton yang dirancang untuk terus mendukung inti dan mencegah tekuk di bawah kompresi aksial, dan wilayah antarmuka yang mencegah interaksi yang tidak diinginkan antara keduanya.Bingkai bresing yang menggunakan BRB – dikenal sebagai bingkai bresing penahan tekuk, atau BRBF – memiliki keunggulan signifikan dibandingkan bingkai bresing biasa.
Bagaimana cara kerja breis penahan tekuk?
Tiga komponen utama BRB yang dapat dibedakan adalah inti bajanya, lapisan pencegah ikatannya, dan selubungnya.
Inti baja dirancang untuk menahan gaya aksial penuh yang dikembangkan dalam bracing.Luas penampangnya bisa jauh lebih rendah daripada kawat gigi biasa, karena kinerjanya tidak dibatasi oleh tekuk.Inti terdiri dari panjang tengah yang dirancang untuk luluh secara inelastis jika terjadi gempa tingkat rencana;dan kaku, panjang tidak menghasilkan di kedua ujungnya.Peningkatan luas penampang dari bagian yang tidak menghasilkan memastikan bahwa itu tetap elastis, dan dengan demikian plastisitas terkonsentrasi di bagian tengah inti baja.Konfigurasi tersebut memberikan keyakinan tinggi dalam prediksi perilaku elemen dan kegagalan.
Lapisan pencegah ikatan memisahkan selubung dari inti.Hal ini memungkinkan inti baja untuk menahan gaya aksial penuh yang dikembangkan dalam bresing, seperti yang dirancang.
Casing – melalui kekakuan lenturnya – memberikan dukungan lateral terhadap tekuk lentur inti.Ini biasanya terbuat dari tabung baja berisi beton.Kriteria desain untuk selubung adalah untuk memberikan penahan lateral yang memadai (yaitu kekakuan) terhadap tekuk inti baja.
Apa keuntungan dari bresing penahan tekuk?
Studi komparatif, serta proyek konstruksi yang telah selesai, mengkonfirmasi keunggulan sistem rangka bresing penahan tekuk (BRBF).Sistem BRBF dapat lebih unggul daripada struktur disipatif umum lainnya sehubungan dengan efisiensi biaya secara global karena alasan berikut:
Kawat gigi penahan tekuk memiliki perilaku disipatif energi yang jauh lebih baik dari pada Rangka Penyangga Konsentris Khusus (SCBF).Juga, karena faktor perilakunya lebih tinggi daripada kebanyakan sistem seismik lainnya (R=8), dan bangunan biasanya dirancang dengan periode fundamental yang meningkat, beban seismik biasanya lebih rendah.Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan pengurangan ukuran komponen struktur (kolom dan balok), sambungan yang lebih kecil dan sederhana, dan kebutuhan pondasi yang lebih kecil.Selain itu, BRB biasanya lebih cepat dipasang daripada SCBF, sehingga menghemat biaya kontraktor.Selain itu, BRB dapat digunakan dalam perkuatan seismik.Terakhir, jika terjadi gempa bumi, karena kerusakan terkonsentrasi di area yang relatif kecil (inti luluh bresing), penyelidikan dan penggantian pascagempa relatif mudah.
Sebuah studi independen menyimpulkan bahwa penggunaan sistem BRBF, sebagai pengganti sistem gempa lainnya, menghasilkan penghematan biaya per kaki persegi hingga $5 per kaki persegi.
Apa keuntungan dari bresing penahan tekuk?
Sistem bresing penahan tekuk tidak hanya digunakan dalam proyek konstruksi baru, tetapi juga proyek perkuatan dan rekonstruksi bangunan lama bergantung pada kinerja yang sangat baik dan biaya rendah.Bidang aplikasi adalah sebagai berikut.
Bangunan bertingkat tinggi / Bandara / Sekolah dan rumah sakit / Pusat konferensi dan pameran / Bangunan pabrik industri
